Hukum menjamak sholat karena hujan

Sholat jamak adalah menggabungkan dua sholat pada satu waktu baik taqdim seperti memajukan sholat ashar pada waktu zuhur ataupun takhir sperti mengakhirkan sholat zuhur pada waktu ashar.

Dari ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah shalallau alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى رُخَصُهُ، كَمَا يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى عَزَائِمُهُ

Sesungguhnya Allah suka apabila hambanya mengerjakan keringan- keringanan yanga ia berikan sebagaimana ia suka ketika hambanya mengerjakan perintah- perintahnya. (Shahih ibnu hibban).

Dan Jamak mathor (karena hujan) adalah salah satu rukhsah (keringanan) yang Allah berikan kepada hambanya 

Hukumnya:

Hukum asal dari shalat fardu adalah “tidak adanya jamak dan sholat pada waktunya” kecuali apabila ada sebab- sebab yang membolehkan jamak seperti:

1. Ketika berada dimuzdalifah 

2. Ketika dimina

3. Safar

4. Hujan

5. Sakit

6. Kesulitan

Sholat yang bisa di jamak

Disini terbagi menjadi 3 pendapat ulama, berikut rincianya:

1. pertama yaitu pendapat dari madzhab Abu hanifah bahwasanya tidak ada jamak sholat karnea hujan ataupun safar  ataupun karena yang lainya kecuali safar pada saat haji, di muzdalifah dan dimina.

2. Yang Kedua pendapat dari madzhab imam malik & imam ahmad, bolehnya  menjama ‘ shalat zuhur dan ashar, magrib dan insya pada saat safar,  adapaun pada saat hujan (jamak mathor) hanya diperbolehkan menjamak sholat magrib dan isya saja.

3. Ketiga pendapat dari madzhab syafi’i bolehnya menjamak sholat karena hujan baik zuhur dan ashar, magrib dan isya.

Syarat- syarat jamak mathor:

1. Niat jamak di sholat pertama

2. Jamak taqdim (memajukan sholat kedua)

3. Hujan pada saat sholat yg pertama dan masih berlanjut ke sholat yg kedua (hujan tidak berhenti)

4. Mejamak dimasjid, tidak sah apabila dilakukan dirumah

5. Sholat berjama’ah , tidak sah apabila sholat sendirian walaupun dimasjid

6. Posisi masjid jauh dari rumahnya

7. Adanya kesulitan apabila hujan, baik karena jalanya becek, licin  dll

8. Hujan yang menyebabkan jamak adalah hujan yang bisa membasahi baju

Disebutkan didalam ba’it nadzom sofwatu zubad: 

كما يجوز الجمعُ للمقيمِ .. لمطرٍ لكن مع التقديمِ

Sebagaimana diperbolehkan nya jamak untuk orang yang mukim- karena hujan akan tetapi dengan jamak taqdim 

إن مطرتْ عند ابتداء البادية .. وختمها وفي ابتداء الثانية

Apabila hujan turun di sholat pertama- hingga selesai dan hujan tidak berhenti pada sholat yang kedua.

لمن يصلي في جماعة إذا .. جا من بعيدٍ مسجدًا نال الأذى

Untuk orang-orang yang sholat berjama’ah apabila- datang dari tempat jauh dari masjid mendapatkan kesulitan.

Maka kapan terpenuhi syarat- syarat jamak mathor ini dianjurkan untuk menjamak shoalatnya. Wallahu ta’ala a’lam wa ahkam.

Muhammad salam✍🏻

Muhammad Salam

  10 Mar 2024

Bantuan