Siapa
sih di dunia ini yang tidak rindu ingin segera bertemu jodohnya, terlebih
mereka yang sudah lama hidup sendiri (jomblo), mungkin diantara mereka ada yang
telah mencoba berbagai macam cara untuk menemukan belahan jiwanya namun tak
kunjung membuahkan hasil.
Ketahuilah
bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna dimuka bumi, Islam tidak hanya
berbicara tentang akidah dan ibadah saja, namun Islam juga menyadari bahwa
setiap insan tidak bisa hidup sendiri, oleh sebab itu Islam mensyariatkan
pernikahan bagi mereka yang telah mampu, Rasulullah ﷺ bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ
الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ،
فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian yang mampu
memberi nafkah maka menikahlah, dan barang siapa yang belum mampu maka
berpuasalah, karena puasa itu benteng (bagi hawa nafsu)” (HR. Bukhari 5065)
Bahkan
jika memang dengan menikahi satu wanita belum cukup baginya, islam pun menawarkan
solusi yang sangat bijak, Allah ﷻ berfirman
dalam surat An-Nisa ayat 3:
فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ
مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ
مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ
“Nikahilah
perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan tetapi, jika
kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, (nikahilah) seorang saja atau
hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk
tidak berbuat zalim” (QS. An-Nisa 3).
Mungkin
ada yang akan bertanya, bagaimana caraku menemukan belahan jiwa yang tak
kunjung tiba?
Maka penulis
akan bertanya balik kepadanya? Belahan jiwa yang seperti apa sih yang anda dambakan?
Yang cantik parasnya? Banyak hartanya? Keturunan darah biru? Atau yang seperti
apa? Ketahuilah bahwa Islam telah memberi saran akan hal ini jauh sebelum kita dilahirkan,
Rasulullah ﷺ bersabda:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا،
وَلِحَسَبِهَا، وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ
يَدَاكَ
“Wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, statusnya,
kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah wanita yang baik agamanya niscaya
engkau akan beruntung”
(HR. Bukhari 5090 dan Muslim 1466)
Berdasarkan
hadits di atas kita diperintahkan untuk memilih dan memilah belahan jiwa yang baik
untuk kita, dan pilihan terbaik menurut Rasulullah ﷺ adalah
wanita yang memiliki agama yang baik meskipun mungkin hartanya tidak seberapa, atau
mungkin parasnya biasa saja, dan bukan keturunan bangsawan namun itu lebih baik
bagi kita.
Kenapa
wanita yang memiliki agama yang baik yang direkomendasikan oleh Rasulullah? Tentu karena hanya wanita yang berhiaskan nilai-nilai agama
yang kelak akan membuat rumah tangganya diselimuti rasa sakiinah, mawaddah
dan rahmah.
Wanita shalihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia, Rasulullah ﷺ bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا
الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia
(hanyalah) perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim 1467)
Namun
ada satu hal yang perlu diingat olehmu wahai orang yang hingga saat ini
berusaha menemukan belahan jiwanya, ingatlah bahwa jodoh adalah cerminan
dirimu, sebagaimana dirimu saat ini seperti itu pula lah jodohmu, Allah ﷻ berfirman
dalam surat An-Nur ayat 26:
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ
لِلْخَبِيْثٰتِۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِۚ
“Perempuan-perempuan
yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk
perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik
untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan
yang baik (pula)”
(QS. An-Nur 26).
Jadi
jangan hanya sibuk mencari namun lupa memperbaiki, jika kamu ingin mendapatkan
wanita seperti Aisyah atau Khadijah, maka berusahalah dirimu menjadi seperti
Rasulullah ﷺ.
Wallahu
A’lam
Semoga bermanfaat.
01 Nov 2022