Bisa berbalas senyum dan saling berjabat tangan ketika bertemu ternyata merupakan nikmat yang sangat besar, dia merupakan tanda adanya rasa cinta dan persaudaraan diantara kita. Karena orang yang saling membenci tentu tak akan saling tersenyum apalagi sampai menjabat tangan sahabatnya dengan penuh kelembutan.
Al Auza'i pernah berkisah: Telah bercerita kepadaku Abdah bin Abi Lubabah dari Mujahid: Aku bertemu dengannya (Mujahid) kemudian ia menggenggam tanganku seraya berkata: Apabila 2 orang yang saling mencinta karena Allah bertemu kemudian menggenggam tangan sahabatnya sambil tersenyum padanya, akan berguguranlah dosa keduanya sebagaimana bergugurannya daun kering. Akupun berkata mengomentari ucapannya: wah itu sih mudah, Maka Mujahid pun berkata: jangan berkata seperti itu, karena Allah berfirman:
لو انفقت ما في الأرض جميعا ما ألفت بين قلوبهم
Seandainya engkau membelanjakan semua (kekayaan) berada di bumi, nisacaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati-hati mereka. (Qs. Al-Anfal: 66)
Sobat... Gigimu bukan aurat didepan sahabatmu, tersenyumlah dan tampakkan rasa cintamu kepada saudaramu, karena itu merupakan nikmat Allah yang sering dilupakan.
23 Okt 2022